ASUHAN
KEBIDANAN PADA MASA NIFAS
|
DISUSUN OLEH
DWI PRATIWI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkah dan rahmat-Nyakami dapat menyelesaikan makalah PUTING TERBENAM.
Makalah ini disusun berdasarkan Ilmu Kebidanan yang memuat materi sesuai dengan
kebutuhan mahasiswi, namun demikian materi-materi ini juga dapat digunakan
untuk institusi kesehatan lainnya.
Dengan bahasa dan kajian yang lebih sederhana kami
mencoba menguraikannya. Dengan harapan dapat dipahami oleh mahasiswi dan
institusi lainnya. Kami mengucapkan trimakasih kepada seluruh pihak yang
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Hormat kami,
Penulis
Latar belakang
Menyusui memberikan anak awal terbaik dari hidupnya.
Diperkirakan dari satu juta aak meninggal tiap tahunya akibat diare, penyakit
saluran nafas, dan infeksi lainya karena mereka tidak menyusui secara memadai.
Ada lebih banyak lagi anak yang menderita penyakit yang tidak perlu diderita
jika mereka disusui. Menyusui juga membantu melindungi kesehatan ibu (pelatihan
konseling menyusui.
Depertemen Republik Indonesia) Organisasi Kesehatan Dunia
(World Health Organizator)dan UNICEF merekomendasikan menyusui eksklusif sejak
lahir selama 6 minggu pertama hidup anak, dan tetap disusui bersama pemberian
makanan pendampig ASI yang cukup sampai usia 2 tahun atau lebih. Namun sebagian
besar di banyak negara mulai memberi bayi makan dan minum buatan selama 6
bulan, dan banyak yang berhenti menyusui yang sebelum anak berumur 2 tahun.
Alasan utuk ini adalah ibu yakin dirinya tidak cukup ASI atau dikarenakan puting
susu ibu yang tidak menonjol.
Tujuan
Agar
puting susu ibu menjadi sedikit menonjol dan ASI dapat keluar dengan baik
sehingga bayi
dapat
ASI tanpa menggunakan susu formula.
Pengertian
Puting
susu terbenam adalah puting susu yang tidak dapat menonjol dan cenderung masuk
kedalam, sehingga ASI tidak dapat keluar dengan lancar. Pada kasus seperti ini
biasanya bayi kesulitan dan mungkin tidak mau untuk menyusu.
Puting susu terbenam adalah kelainan anatomis pada puting susu dimana
puting susu tidak menonjol keluar.
Penyebab
puting terbenam
1.
Adanya perlekatan yang menyebabkan saluran susu lebih pendek dari biasanya
sehingga menarik puting susu
kedalam.
2.
Kurangnya perawatan sejak dini pada payudara.
3.
Penyususn yang tertunda
4.
Penyususn yang jarang dan dalam waktu singkat.
5.
Pemberian minum selain ASI
6.
Ibu terlalu lelah dan tidak mau menyusui.
Cara
penanganan puting susu terbenam
1. Saat
memasuki usia kehamilan ke tujuh bulan, biasakan diri menarik puting susu
dengan jari tangan sampaia menonjol.
2. Adanya
kemauan ibu untuk menyusui.
3. Pijat
areola ketika mandi selama 2 menit.
4. Taring
puting susu degan 4 jari dibawah dan ibu jari diatas ketika akan menyusui.
5. Gunakan
bantuan dengan menggunakan pompa payudara untuk menarik payudarayang
terbenam.
Beberapa
cara yang dapat digunakan untuk merangsang puting keluar:
1.
Nipplet
Pam
ini khas perlu di letakan di atas bagian puting dan tarik pam perlahan-lahan di
ikuti
urutan untuk melembutkan puting. Keadaan ini perlu di lakukan
setiap pagi sebelum menyusukan
bayi.
2.
Urutan
mereka
boleh merangsang kepada puting denagn memicit bagian areola setiap kali
ketika
mandi. Buat selam satu dua menit. Pada masa sama letakan kain lembab atau di
sejukan denagnair untuk meningkatkan rangsangan. Keadaan
ini boleh mengatasi masalah
puting terbenam secara perlahan-lahan dan wanita tidak perlu lagi bergantung
pada nipple.
3.
Pam payudara
wanita
juga boleh menggunakan pam payudara untuk merangsang penggumpalan
terlalu
banyak susu, malah memudahkan bayi menyusu.
4.
Breast shell
Ia
juga di turut di kenali sebagai cawan susu, cawan payudara dan membentuk
puting.
Alat
ini perlu di pakai bersama coli dan seawal trimester ketiga untuk beberapa jam
dalam
sehari. Sekitarnya anda selesai, anda boleh meningkatkan jumlah waktu
penggunaannya.
Selepasbayi lahir, pakai alat ini 30 menit sebelum menyusukan bayi.
Namun
jika sesekali memakainya di waktu malam.
5.
Teknik Hoffman
Letakkan
ibu jari di atas puting. Tolak perlahan-lahan kedalam tisu payudara anda dan
pada masa yang sama tarik ibu jari anda. Denagn itu, anda
melakukan regangan keatas puting
dan melonggarkannya. Jadi puting mudah bergerak kedalam dan keluar.
Lakukan
teknik ini sekurng-kurangnya lima kali sehari
6.
Nipple shield
Teknik
ini adalah langkah terakhir yang bole lakukan jika cara-cara lain tidak
menjadi.
Caranya
ialah menjadikan nipple shield sebagai pengganti puting anda yang tenggelam
itu. Untuk mengelakkan bayi yang menyusu menggunakan nipple
shield, anda perlu mengalihkannya
sebaik sahaja bayi melekap pada payudara anda.
7.
Trik dengan menggunakan spuit
Sederhana
sekali alatnya yang digunakan, mana bisa menggunakan alat spuit yang di
balik.
Caranya potong bagian alat suntik tempat dimana biasanya jarum bisa di
masukan.
Lalu pindahkan alat penghisapnya kebagian yang di potong letakan ujung
yang
lain di puting, lalu gerakan alat penghisapnya
Cara Mengetahui Puting Susu Tenggelam
Untuk mengetahui apakah puting susu datar atau terbenam yaitu dengan cara
menjepit areola antara ibu jari dan telunjuk di belakang puting susu. Bila
puting menonjol berarti puting tersebut normal, namun bila puting tidak
menonjol berarti puting susu datar atau terbenam.
Cara Mengatasi Puting Susu Tenggelam
a.
Sejak kehamilan trimester terakhir, ibu yang tidak mempunyai resiko
kelahiran prematur, dapat diusahakan mengeluarkan puting susu datar atau
terbenam dengan:
1.
Teknik atau gerakan Hoffman yang
dikerjakan 2 x sehari.
2.
Dibantu dengan jarum suntik yang dipotong ujungnya atau dengan pompa ASI.
b. Setelah bayi lahir puting susu datar atau terbenam dapat dikeluarkan dengan
cara :
1)
Susui bayi secepatnya segera setelah lahir saat bayi aktif dan ingin
menyusu.
2) Susui bayi sesering mungkin (misalnya tiap 2 – 2,5 jam), ini akan
menghindarkan payudara terisi terlalu penuh dan memudahkan bayi untuk menyusu.
3) Massage payudara dan mengeluarkan ASI secara manual sebelum menyusui dapat membantu bila terdapat bendungan payudara dan puting susu tertarik ke
dalam.
Pengurutan :
v Basahi kedua telapak tangan dengan minyak , letakan antara kedua payudara.
v Kedua telapak tangan diurutkan dari tengah, ke atas, ke samping dan ke
bawah. Payudara diangkat terus dilepas. Lakukan 20 – 30 kali pada setiap
payudara.
v Telapak tangan kiri menopang payudara kiri, dengan jari-jari tangan kanan
sisi kelingking urut payudara ke arah
puting, lakukan 20- 30 kali setiap payudara.
v Sama dengan pengurutan yang kedua tadi, tetapi tangan kanan digenggam dan dengan tulang sendi jari,
payudara diurut dari pangkal payudara kearah puting susu lakukan 20 – 30 kali
setiap payudara.
Perangsangan
Selesai pengurutan
diteruskan dengan penyiraman payudara dengan air hangat kuku dahulu, lalu dengan air dingin
bergantian selama 5 menit. Setelah itu pakailah BH yang menopang.
4)
Dengan menggunakan pompa puting. Puting susu yang terbenam dapat dibantu
agar menonjol dan dapat dihisap oleh mulut bayi. Upaya ini dapat dimulai sejak
kehamilan trimester III dan biasanya hanya perlu dibantu hingga perlu dibantu
hingga bayi berusia 5 – 7 hari.
5)
Puting juga bisa ditarik keluar secara teratur hingga puting akan sedikit
menonjol dan dapat dihisapkan ke mulut bayi, puting akan lebih menonjol lagi.
4.
Manfaat Perawatan Puting Susu Tenggelam
- Menjaga kebersihan putting susu agar terhindar dari infeksi
- Melunakkan serta memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi dapat
menyusu dengan baik
- Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi asi lancar
- Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha-usaha
untuk mengatasinya
- Persiapan psikis ibu menyusui
- Melancarkan sirkulasi darah
- Mencegah tersumbatnya saluran susu
sehingga memperlancar pengeluaran
5.
Langkah – langkah Perawatan Puting Susu Tenggelam
Menurut Hoffman :
1.
Dengan jari telunjuk / ibu jari mengurut disekitar puting susu ke arah
berlawanan sampai merata.
2.
Basahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa. Tarik kedua puting
bersama-sama dan putar ke dalam kemudian keluar selama 20 kali.
3.
Puting susu dirangsang dengan ujung waslap / handuk kering yang digerakan
ke atas bawah beberapa kali.
Cara perawatan payudara
Persiapan
1.
peralatan
a.
handuk bersih
b.
washlap
c.
cawan
d.
baskom
2.
bahan
a.
minyak kelapa/ baby oil
b.
air hangat
3.
persiapan ibu
a.
siapkan alat dan bahan
b.
cuci tangan
1.
Membersihkan puting susu dengan air atau baby oil, sehingga epitel yang lepas tidak
menumpuk.
2.
Tarik-tarik puting susu teriap mandi sehingga menonjol untuk memudahkan isapan
bayi saat menyusu.
3.
Gunakan bra yang tepat dan sesuai dengan ukurannya.
4.
Lakukan senam payudara dengan cara kedua ujung jari tangan berada pada bahu lalu
putar kedalam dan keluar secara bergantian sebanyak 30 kali.
kesimpulan
Puting
susu terbenam adalah puting susu yang tidak dapat menonjol dan cenderung massuk
kedalam , sehingga ASI tidak dapat keluar dengan lancar, yang disebabkan saluran
susu lebih pendek payudara sejak dini, biasanya sehingga menarik puting
susu kedalam (tied nipples), kurangnya perawatan, kurangnya pengetahuan ibu
tentang perawatan
payudara.
Cara
penanganan puting susu terbenam
1. Saat
memasuki usia kehamilan ke tujuh bulan, biasakan diri menarik puting susu
dengan jari tangan sampaia menonjol.
2. Adanya
kemauan ibu untuk menyusui.
3. Pijat
areola ketika mandi selama 2 menit.
4. Tarik
puting susu degan 4 jari dibawah dan ibu jari diatas ketika akan menyusui.
5. Gunakan
bantuan dengan menggunakan pompa payudara untuk menarik payudara
yang terbenam.
Referensi
Ambarwati, 2008.AsuhanKebidananNifas.
Yogyakarta: MitraCendikia. (hlm: 43-45).
Buku
Bacaan Manajemen Laktasi. Jakarta. (bab 5)
Ambarwati, Eny R.,
dan Diah W. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Mulia Medika.
Farrer,H. 1999. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar